Partai Bulan Bintang (PBB) hanya ikut mencalonkan pasangan bakal calon kepala daerah pada 108 daerah dari total 268 daerah yang menggelar Pilkada serentak 2015 di Indonesia. Demikian disampaikan Ketua Umum PBB,Yusril Ihza Mahendra."Dlm Pilkada serentak kali ini, PBB ikut mencalonkan pasangan Pilkada di 108 kabupaten/kota dari 268 daerah yg menyelenggarakan Pilkada serentak," katanya melalui akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Kamis (6/8).
Yusril menjelaskan, dukungan minimal 20 persen kursi di DPRD sebagai syarat agar berhak mencalonkan pasangan calon merupakan hal yang sangat memberatkan bagi partai-partai politik. Sebab, antara satu partai dengan partai lainnya memiliki kepentingan berbeda sehingga sulit untuk menjalin komunikasi. Disisi lain, sangat jarang ditemukan partai politik yang mampu mengusung pasangan bakal calon mereka tanpa berkoalisi dengan partai lain.
"Amat langka ada 1 partai punya 20% kursi di DPRD. Partai-partai terpaksa harus bergabung utk memenuhi prosentase tsb," ungkapnya.
Kondisi ini menurut Mantan Menteri Hukum dan HAM ini juga sebagai pemicu terjadinya calon tunggal pada 7 daerah di Indonesia sehingga pelaksanaan pilkadanya terncam diundur hingga 2017 mendatang. Kondisi ini menurutnya tidak akan terjadi jika aturan persentas 20 persen kursi tersebut dihapuskan dan seluruh partai politik pemilik kursi di DPRD berhak mengajukan pasangan calon. Hal ini juga diyakini efektif mencegah terjadinya jual beli dukungan suatu partai politik terhadap pasangan calon.
"Tidak adanya syarat 20% kursi utk pencalonan tsb juga akan mencegah jual beli dukungan suatu partai terhadap pasangan calon," demikian Yusril.[rgu]
2083191589.jpeg)
KOMENTAR ANDA