Ketua Komisi C DPRD Sumatera Utara, Muchrid Nasution memastikan pembahasan anggaran di Sumatera Utara tidak akan tergaggu meskipun Gubernur Sumatera Utara selaku pimpinan eksekutif menjalani penahanan di KPK. Dalam waktu dekat, menurutnya terdapat 2 agenda penting yang menyangkut anggaran seperti penyerahan berkas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang akan menjadi dasar pembahasan RAPBD Sumut 2016 serta pembahasan PAPBD 2015.
"Pada dua agenda penting ini mulai dibahas bulan ini (Agustus) tentunya kita harapkan peran T Erry selaku wakil gubernur menggantikan Gatot," katanya, Selasa (4/8).
Politisi Golkar ini mengakui, penahanan Gubernur Gatot oleh KPK akan berpengaruh terhadap konstelasi politik di Sumut. Namun hal tersebut menurutnya tidak boleh mengubah berjalannya roda pemerinahan yang akan berdampak pada pembangunan di Sumatera Utara.
"Kita berharap tidak ada kendala dalam pemerintahan, dalam SKPD. Seluruh jajaran pemerintah harus bekerja sesuai tupoksinya," ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai pandangannya terhadap kasus yang menjerat Gatot Pujo Nugroho, Muchrid terkesan enggan mengomentarinya. Menurutnya azas praduga tak bersalah tetap harus dikedepankan dalam memandang kasus tersebut.
"Pertama kita fokus pada praduga tidk bersalah dulu," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA