Komoditi holtikultura seperti cabai merah masih menjadi salah satu komoditi penting bagi masyarakat Sumut. Hal ini terlihat dari peningkatan produksi cabai merah pada Juni 2015 mengalami kenaikan dibandingkan pada Juni 2014 lalu.
"Hasil produksi cabai merah di Sumut hingga Juni 2015 mencapai 103.452 ton, dari hasil panen 6.517 hektare. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan pada Juni 2015 lalu hanya 85.557 ton," kata Kepala Sub Bagian Program, Dinas Pertanian Sumut, Marino, Jumat (31/7/2015).
Marino menjelaskan, daerah penghasil cabai merah terbanyak hingga Juni adalah Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo dan Kabupaten Batubara.
"Penghasil panen cabai merah terbanyak adalah Kabupaten Simalungun yaitu 27.499 ton, Kabupaten Karo 25.045 ton dan Kabupaten Batubara 22.903 ton," katanya.
Meski adanya badai El Nino yang menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah, namun tidak ada satu lahan petani yang terkena dampaknya.
"Untuk lahan pertanian cabai merah tidak ada gangguan. Yang terkena dampak dari badai El Nino adalah sawah, kedelai, jagung dan padi gogo," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA