
Adgan itu merupakan salah satu bagian dari simulasi kesiapsiagaan di Kabupaten Simalungun menjelang Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.
Simulasi dan demonstrasi yang digelar selama 3 jam itu disaksikan Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Arm Broto Guncahyo dan Danrindam I/BB Kolonel Inf Gabriel Lema.
Dalam gelar itu, disimulasikan ratusan massa melakukan kerusuhan dan tindakan anarkis karena tidak menerima hasil keputusan penyelenggara Pemilu yang memenangkan pasangan calon tertentu.
Pihak kepolisian dibantu TNI bertindak cepat menyelamatkan pejabat Pemkab Simalungun ke tempat aman menggunakan kendaraan berupa panser Anoa dan helikopter TNI AD.
Selanjutnya, pihak keamanan membubarkan demonstran yang mencoba melakukan perlawanan sehingga situasi dapat dikendalikan. [hta]
KOMENTAR ANDA