Presiden Joko Widodo akan membangun guest house di Papua. Tujuannya agar saat berkunjung ke Papua nanti, Presiden bisa sekaligus berkantor di wilayah timur Indonesia itu.Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum keamanan Tedjo Edhy Purdijatno kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/7).
"Pak Presiden menginginkan ada guest house di sana. Karena beliau setahun bisa tiga kali ke sana. Sehingga beliau bisa tetap kerja di sana," ujar Tedjo.
Tapi Tedjo berkilah bahwa guest house yang akan dibangun nanti akan dibangun dengan sederhana, bukan semacam Istana di Bogor atau kantor-kantor mewah lainnya.
"Tidak terlalu mewah. Tapi cukuplah untuk kerja di sana. Dari pada di hotel, ada wacana bagaimana kalau dibangunkan semacam guest house untuk beliau," ungkap Tedjo.
Dengan adanya guest house, manfaatnya tak hanya untuk penginapan dan kantor Presiden selama di berada Papua. Presiden kata Tedjo bisa lebih dekat dengan masyarakat Papua.
"Beliau bekerja untuk Papua di Jakarta kan bisa, tapi beliau ingin lebih dekat dengan masyarakat Papua. Jadi masyarakat Papua bisa datang dan bertamu setiap saat," papar Tedjo.
Meski demikian, Tedjo belum mengetahui, guest house itu dibangun di daerah mana. "Bisa di Jayapura atau Wamena. Tempat kan bisa dimana saja," tukasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA