post image
KOMENTAR
Bendahara Umum DPP Partai Gokar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo mengatakan banyak calon kepada daerah dari Golkar terancam gagal ikut Pilkada Serentak 2015.

Mereka diduga tersandera oleh salah satu pihak/kubu yang menahan rekomendasi, karena tidak sanggup memenuhi permintaan oknum Golkar tersebut dalam jumlah uang yang sangat besar.

Padahal, kata Bamsoet sapaan akrabnya, dalam rapat tim perundingan kedua belah pihak telah sepakat dan dibuatkan berita acara yang ditandatangani bersama oleh tim sepuluh. Mereka adalah, lima orang dari kubu Aburizal Bakrie: MS Hidayat, Theo Sambuaga, Indra Bambang Utoyo, Ahmadi Noor Supit dan Nurdin Halid. Dan lima dari Kubu Agung Laksono: Yorris Raweyai, Laurence Siburian, Ibnu Munzir, Lamhot Sinaga dan Melky Lakalena.

Menurut Bamsoet, praktik dugaan pemerasan ini harus menjadi perhatian bagi KPU dan pemerintah, terutama Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai penggagas islah terbatas serta terbentuknya tim perundingan dua kubu di Pilkada serentak itu.

"Karena tindakan tidak terpuji dari salah satu kubu di Golkar itu, tidak saja telah mencoreng wajah Partai Golkar, namun juga menodai demokrasi serta menzolimi kader terbaik partai yang hendak maju Pilkada," tegas Sekretaris Fraksi Golkar itu.[rgu/rmol] 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa