post image
KOMENTAR
PDI Perjuangan memastikan diri mengusung bakal calon kepala daerah dari kader yang tidak mengikuti proses penjaringan yang dilakukan partai untuk Pilkada Medan 2015. Hal ini dari munculnya nama Akhyar Nasution yang diusung untuk mendampingi Dzulmi Eldin. Akyar sendir hanya ditempatkan sebagai bakal calon wakil walikota Medan.

"SK nya saat ini masih di Jakarta tapi sudah ditandatangani Ketum Megawati dan Sekjend, tinggal diserahkan saja nanti," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Soetarto, Minggu (26/7/2015).

Diketahui, PDI Perjuangan melakukan proses penjaringan untuk mencari sosok bakal calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Medan 2015. Dari proses penjaringan yang berlangung sejak beberapa waktu lalu tersebut, beberapa nama yang masih bertahan diantaranya Hasyim, Sastra dan Samuel Panjaitan. Soetarto sendiri membenarkan ketiga nama tersebut sudah dikirim ke DPP PDI Perjuangan, namun petinggi partai tersebut memutuskan mengusungkan nama Akhyar Nasution yang sebelumnya tidak ikut penjaringan.

Namun demikian, Soetarto meyakini keputusan tersebut tetap harus dipatuhi oleh kader mereka.

"Saya berkeyakinan seluruh kader tetap tunduk pada aturan dan keputusan partai," ungkapnya.

Tiga nama yang sempat diajukan ke DPP tersebut merupakan kader PDI Perjuangan yang memiliki nama mentereng di Kota Medan. Hasyim saat ini menjabat ketua DPC PDI Perjuangan Medan yang juga duduk sebagai anggota DPRD Medan periode 2014-2019. Sastra tidak kalah mentereng, ia merupakan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Medan. Sedangkan Samuel Panjaitan merupakan pengusaha asal Sumatera Utara yang saat ini tinggal di Jakarta, ia disebut merupakan adik kandung dari politisi PDI Perjuangan di Senayan, Trimedya Panjaitan.[rgu]

KPU Kota Medan Gandeng Media untuk Sosialisasikan Tahapan Pilkada

Sebelumnya

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga