Kanit Intel Polsek Helvetia, AKP Zulkifli Harahap angkat bicara terkait penembakan yang dilakukannya terhadap Junaidi Cs yang melakukan penggerebekan untuk menangkap pelaku kejahatan di Jalan Karya VII, Helvetia, Senin (20/7/2015) kemarin.
AKP Zulkifli Haragap yang pernah dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Helvetia pada tahun 2011 ini mengatakan, menembak warga Junaidi Cs karena takut dimassa.
"Apa harus diancam parang baru terancam jiwa. Dipukuli beramai-ramai dan dikerumuni kan juga jiwa saya dan anggota juga terancam. Saya sudah berikan tembakan peringatan satu kali ke udara, tapi tidak diindahkan. Jika berikan tembakan peringatan lagi, matilah aku dan anggota," katanya, Jumat (24/7/2015).
Zulkifli menjelaskan, saat kejadian ia dan anggotanya telah dikerumuni seratusan orang yang membawa kayu dan mengancam keselamatan mereka.
"Tim khusus ini dibentuk karena berdasarkan tingkat kerawanan. Masing-masing sudah ditentukan siapa dan apa tugasnya," akunya.
Zulkifli mengaku telah melaporkan korban Junaidi Cs ke Polresta Medan, karena menghalangi petugas untuk menangkap pelaku kejahatan.
"Ada empat orang yang saya laporkan yaitu Junaidi, pelaku Firdaus (buron-red) Rosmadiman dan suaminya," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA