Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba menyebutkan saat ini jajaran DPD RI dan Kementerian Perdagangan sedang menggagas gerakan Ayo Belanja ke Pasar Tradisional di seluruh Indonesia. Gerakan ini sendiri menurutnya sangat penting mengingat pasar tradisional menjadi pusat perekonomian paling vital yang menjangkau kalangan masyarakat hingga ke tingkat bawah.
"Disini banyak masyarakat yang menjadi pengusahanya, berbeda dengan Mall dan Perbelanjaan Modern dimana pengusahanya 1 karyawannya yang banyak," ungkapnya, usai peluncuran buku "Menyambung Lidah Konsumen" karya Direktur LAPK Farid Wajdi, Jumat (24/7/2015)
Parlindungan menjelaskan pasar tradisional memiliki berbagai sisi positif yang tidak pernah dimiliki oleh pusat perbelanjaan modern. Diantaranya adanya sifat kekeluargaan dan adanya nilai kompromi yang selalu terjalin antara penjual dan pembeli mengenai nilai nominal sebuah barang.
"Ada tawar menawar, ada kesepakatan harga sehingga tali silaturahmi juga tetap terjaga," ujarnya.
Meski mencanangkan gerakan Ayo Belanja ke Pasar Tradisional, namun Parlindungan menyebutkan hal ini tidak bisa dilakukan tanpa adanya upaya berbenah baik dari para pedagang pasar tradisional maupun pemerinah selaku pengelola pasar. Pembenahan menjadi hal yang mutlak dilakukan baik dari segi pelayanan maupun infrastruktur pasar.
"Harus dibarengi dengan perbaikan agar program ini berjalan baik. Kami mendesak agar pemerintah selaku pengelola pasar tanggap dalam hal ini," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA