Ketua DPP PPP yang juga menjadi Kordinator Wilayah PPP Sumatera Utara, Fadly Nursal mengingatkan agar seluruh bakal calon yang akan mereka usung di Pilkada 2015 memiliki komitmen untuk tetap menjaga keharmonisan dengan partai setelah terpilih nantinya. Demikian disampaikannya menyikapi dimulainya proses Fit and Proper Test bakal calon kepala daerah (kdh) dari PPP.
"Karena sering kali, bahkan amat sangat sedikit, kepala dan wakil kepala daerah itu bisa akur, keduanya sanusi atau sama-sama nunggu silap, ini yang menjadikan situasi tidak baik. Ini menyebabkan pelayanan jadi tidak baik, karena hubungan akan terpolarisasi," katanya, Kamis (23/7/2015).
Saat ini menurut Fadly, fit and proper test sudah dilakukan terhadap 7 balon kdh yang akan mereka usung pada 7 daerah dari total 23 daerah yang menggelar pilkada serentak di Sumut. Pengenalan ini menurut mereka sangat penting agar komitmen bersama antara balon dengan partai bisa dikuatkan.
"Sementara ini sudah 7 daerah yang kita adakan pertemuan. Dan dalam proses ini untuk mengenal calon lebih jauh, karena kebanyakan antara calon dan partai tidak ketemu. Karena itu sering terjadi gesekan," kata Fadly.
Ditambahkan Fadly, dari pertemuan dengan para bakal calon, pihaknya ingin mendapatkan infromasi yang utuh. Dimana pihaknya akan dapat memetakan persoalan masing-masing daerah.
"Dan itu akan didistribusikan ke DPR RI di pusat, apalagi kalau calon kita menang, maka kita akan memberikan banyak dukungan," tukasnya.
Terkait koalisi, Fadly menegaskan, bahwa PPP tidak akan menerapkan pola baku apakah akan berkoalisi dengan gerbong KIH maupun KMP. PPP, lanjutnya akan membuka ruang bekerjasama dengan setiap partai.
"Kita diberikan kebebasan, jadi tidak ada koalisi terbatas dalam pilkada serentak tidak ada KIH dan KMP. Karena ini menjadi kebijakan dengan pengurus di daerah," katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumut, Yulizar Parlagutan Lubis menuturkan, secara mekanisme DPD dan DPW PPP di Sumut hanya melakukan survet dan menerima pendaftaran bakal calon. Untuk penentuan nama-nama para kandidat yang akan direkomendasikan merupakan kewenangan DPP PPP.
"DPP lah yang memutuskan calon kepala daerah yang diusung. Dalam satu dua hari ini akan keluar keputusan, dan masih ada beberapa kabupaten yang sedang pendekatan," tukasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA