Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengaku mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mendeteksi potensi-potensi kerusuhan susulan seperti tragedi Tolikara Papua di daerah lain.
"Iya, dari komunikasi dengan Presiden, kami diminta waspada terhadap daerah lain. Dan, itu sudah kami lakukan," ungkap Sutiyoso saat dihubungi kemarin, Selasa, (21/7/2015).
Dia menyatakan telah berkoordinasi secara intensif dengan kepala BIN di daerah terkait hal tersebut. Mereka juga diminta berkoordinasi dengan institusi lain untuk meningkatkan efektivitas kerja.
Dia menambahkan, koordinasi nanti tidak sebatas bersama intelijen institusi lain milik negara. Tetapi, juga bersama kelompok-kelompok masyarakat.
"Kami akan merangkul tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan di masing-masing daerah," imbuh mantan Wadanjen Kopassus itu.
Dia mengungkapkan, komunikasi dirinya dan Presiden dilakukan lewat sambungan telepon sesaat setelah insiden terjadi. Secara garis besar, Jokowi tidak ingin kejadian serupa terulang di daerah lain.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA