post image
KOMENTAR
Noer Baety Rofiq, korban pembunuhan, diperkirakan sudah tewas dua pekan lalu sebelum ditemukan oleh kerabatnya. Dari hasil otopsi, wartawati itu tewas akibat benda tajam di leher dan sembilan tusukan tajam di perut dan leher. Motif pelaku pembunuhan ingin merampok isi rumah korban.

Demikian dipaparkan Kapolresta Kota Depok, AKBP Dwiyono dalam keterangan persnya di Mapolresta Depok, Senin (20/7/2015).

Menurut AKBP Dwiyono, rumah tersebut memang sering ditinggal kosong dan Noer hanya seorang diri disitu. Para pelaku ternyata sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, tepatnya Sabtu (4/7) pagi, akan beraksi di malam hari. Mereka sempat membeli pisau di Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

"Pada saat sahur tersangka sudah di TKP, (korban) ditunggu sampai tidur baru tersangka masuk ke rumah korban," ujarnya.

Namun suara gaduh bikin korban terbangun sehingga terjadilah perlawanan. Para tersangka lantas menganiaya korban dengan memukul dan menusuk leher, perut dan pinggang korban sebanyak sembilan kali.

"Pelaku penusukan mengaku karena panik makanya menusuk sampai sembilan kali," lanjut Dwiyono.

Setelah itu korban yang sudah terkapar diikat menggunakan tali, lalu mereka mengambil barang-barang milik korban.

"Laptop sudah dijual dengan kamera seharga 2 juta digunakan untuk mabok," imbuhnya.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel