Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan rasa penyesalannya atas peristiwa yang terjadi di Tolikara Papua, di saat umat Islam merayakan hari kemenangan Idul Fitri.
"Saya menyesalkan peristiwa itu terjadi. Apa yang terjadi di Papua patut menjadi pembelajaran bagi semua, agar peristiwa serupa tidak terjadi di Sumut," katanya, Senin (20/7/2015).
Politisi PKS itu menghimbau, seluruh masyarakat Sumatera Utara agar dapat menahan diri dan tidak terpancing berbuat anarkis atas tragedi Tolikara tersebut.
"Mari kita jaga kedamaian dalam keberagaman yang menjadi kekuatan Sumatera Utara," jelasnya.
Gatot juga mengajak masyarakat tenang dan membiarkan aparat hukum menuntaskan persoalan tersebut.
"Kedamaian bukan terjadi begitu saja. kedamaian adalah kondisi yang harus diperjuangkan bersama," katanya.
Kedamaian di Sumut, lanjut Gatot, harus terus dipertahankan dan diperjuangkan.
"Ini merupakan aset paling penting dalam mensukseskan pembangunan kita," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA