
Seorang diantara korban peluru polisi yakn bocah kelas 3 SD yang mengaku bernama Apriliadi Andreas mengalami luka pada bagian pipi kirinya akibat terserempet peluru. Ia mengaku peristiwa ini terjadi saat para petugas melakukan penggerebekan pada salah satu rumah dikawasan tersebut. Secara tiba-tiba ia melihat pamannya terjatuh akibat terkena peluru petugas.
"Jatuh tulang (Paman-red), langsung dibawa naik mobil," katanya usai mendapat perawatan di RSU Sari Mutiara sesaat lalu.
Menurut Apriliadi terdapat 5 orang petugas berpakaian preman yang melakukan penggerebekan dilokasi tersebut. Namun ia tidak mengerti mengapa polisi melakukan penggerebekan dan penembakan tersebut.
"Ada 5 orang mereka," ungkapnya.
Pantauan di RSU Sari Mutiara, korban penembakan sejumlah personil kepolisian turun termasuk unit Sabhara. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari petugas kepolisian mengenai peristiwa tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA