post image
KOMENTAR
MBC. Pembakaran mushola di Tolikara Papua kembali menyegarkan ingatan bahwa salah satu pekerjaan rumah kerukunan bangsa ini adalah bagaimana menyelesaikan persoalan kasus-kasus intoleransi.

‎"Ini persoalan serius. Kemana negara? Polisi di mana? Komnas HAM menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya penyerangan oleh sekelompok orang terhadap umat beragama yang tengah shalat ied tersebut," kata komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, dalam keterangan dilansir rmol.co, Jumat, (17/7/2015).‎

‎Komnas HAM mendesak negara untuk hadir melindungi dan memenuhi hak-hak dasar warga negara di Papua, khususnya hak atas rasa aman dan hak atas kebebasan beragama dengan memastikan polisi untuk menuntaskan kasus itu dengan profesional dan mandiri dengan menangkap siapa pun pelakunya untuk dimintai pertanggung jawaban hukum.

‎‎"Sekali lagi ini serius dan sangat sensitif. Polisi harus menuntaskannya," tegas Maneger.

‎‎Kepada masyarakat, Maneger meminta agar tetap meningkatkan kewaspadaan tehadap upaya adu domba sesama warga masyarakat. ‎

‎ "Mari bantu aparat dengan tidak terprovokasi dan memberikan informasi yang dibutuhkan bagi penyelesaian kasus itu secara berkeadilan dan bermartabat," demikian Maneger.[rgu/rmol] 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel