Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Binjai memberikan santunan kepada Fadlan Aminullah (37), karyawan perusahaan sub kontraktor PLN Rayon Berastagi yang mengalami cacat akibat kecelakaan kerja. Fadlan merupakan karyawan PT Sumber Energi Sumatera yang sekaligus terdaftar sebagai peserta BPJS sejak tahun 2014. Ia kehilangan lengan kanannya akibat terjatuh dari ketinggian 14 meter saat memperbaiki kabel listrik pada tahun 2014 lalu."Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan Binjai memberikan santunan kepada Fadlan sebesar Rp 43.680.000. Dengan hitungan 35 persen cacat sebagian (anatomis) di kali 80 bulan upah kerja beliau," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai, Taviv Adrianto, Rabu (15/7/2015)
Data dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Binjai menunjukkan, selama periode Januari-Juni 2015, BPJS Ketenagakerjaan Binjai telah mengklaim berbagai pembayaran program-program BPJS Ketenagakerjaan. Pembayaran tersebut anara lain untuk klaim jaminan hari tua (JHT) telah dibayar sebanyak 1863 peserta dengan jumlah yang terbayarkan sebanyak Rp14,84 milyar. Untuk pembayaran peserta yang mengalami kematian ada 59 kasus, dengan jumlah yang terbayarkan Rp935,4 juta. Untuk pembayaran jaminan kecelakaan kerja (JKK) ada 246 kasus, dengan uang yang terbayar Rp587,61 juta.
"Sedangkan untuk cacat fungsi ada 16 kasus, dengan uang yang telah terbayarkan sebanyak Rp130,55 juta. Untuk itu kami terus menghimbau agar perusahaan-perusahaan cepat bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan, agar nasib karyawan yang menjadi peserta dapat terlindungi dengan baik," ujarnya.
Fadlan sendiri mengaku sangat menghargai santunan yang diberikan oleh pihak BPJS. Meski santunan tersebut tidak akan mengubah kondisi fisiknya, namun ia mengaku dana santunan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka.
"Kalau insiden kita tidak pernah tau kapan terjadi, santunan seperti sangat bermanfaat," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA