post image
KOMENTAR
Pemicu penyerangan Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat oleh ratusan oknum anggota Penerbangan TNI AD (Penerbad) diduga berawal hal sepele.

Perseteruan itu bermula saat dua anggota Penerbad Praka Raden Putra Irianto Kusuma dan Praka Ari Wahyu Wibowo bermaksud menarik uang dari ATM BRI di depan Distributor Center (DG) Pusat Unit Desa (Puskud), Jalan Abdurraham Saleh Semarang Minggu (12/7/2015) sekitar pukul 00.30.

Salah satu dari mereka masuk bilik sedangkan yang lain menunggu di luar.

Tak lama kemudian datanglah lima pemuda yang juga bermaksud mengambil uang. Masalah muncul ketika kelompok pemuda itu marah karena anggota Penerbad itu tak segera keluar.

Sempat terjadi cekcok mulut hingga akhirnya berujung adu jotos. "Anggota Penerbad dipukul pakai helm," kata seorang sumber, seperti dikutip dari JPNN.

Masalah jadi merembet saat lima pemuda itu mengaku berasal dari Satuan Brimob Simongan.

Ujungnya, sekitar pukul 02.00, datangnya ratusan Penerad bersenjata laras panjang menyerbu Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat.

Bentrok pun tak bisa dihindari. Akibatnya, dua anggota Brimob yakni Bharada Yulianto dan Brigadir Tri Mulyanto mengalami luka-luka.

Seperti dikabarkan RMOLSumsel.com (grup medanbagus.com). Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Alloysius Liliek Darmanto mengatakan masalah itu hanya kesalahpahaman dan tidak perlu dibesar-besarkan.

"Pimpinan dua belah pihak sudah saling bertemu untuk menyelesaikan masalah," kata dia.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel