post image
KOMENTAR
Ketua DPR RI Setya Novanto mengusulkan agar pemerintah menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan DPR dan beberapa unsur penyelenggaraan pemilu.

Hal ini terkait 10 temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kesiapan pemerintah menyelenggarakan Pilkada serentak Desember 2015.

"Saya akan buat surat. Karena ini sangat serius sekali sehingga harus ditindaklanjuti," ujar Setya usai pemaparan hasil audit BPK, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (Senin, 13/7).

Sedangkan Ketua Komisi II DPR Rambe Kamaruzzaman menilai bahwa tahapan Pilkada serentak, jika dilihat dari hasil audit BPK, sejatinya belum siap untuk diselenggarakan. Artinya, dorongan bahwa pilkada serentak belum siap bukan keinginan pribadi Golkar. Melainkan fakta yang di lapangan yang memang tidak mendukung.

"Secara gamblang dan terang telah dijelaskan kepada kita. Khususnya 10 temuan yang diaudit itu. Dari 10 ini kami terus terang tidak ada yang puas memang temuannya begitu," ucapnya.

"Memang faktanya begitu kan. Makanya bukan dari partai yang konflik yang ingin buka audit ini, tapi memang hasilnya begitu," tandas politikus senior Partai Golkar ini. [zul]

KPU Kota Medan Gandeng Media untuk Sosialisasikan Tahapan Pilkada

Sebelumnya

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga