Seorang biksu ternama Tibet yang merupakan salah satu tahanan politik, tutup usia di Tiongkok.
Menurut keterangan aktivis hak asasi manusia pada Senin (13/7), biksu bernama Tenzin Delek Rinpoche itu berusia 65 tahun. Ia meninggal pada akhir pekan kemarin di penjara Chuandong yang terletak di sebelah barat daya kota Chengdu.
Rinpoche diketahui menjalani hukuman selama 20 tahun atas tuduhan kejahatan teror dan hasutan separatisme.
Belum jelas apa penyebab kematian biksu tersebut. Pihak berwenang pun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal kematiannya kepada pihak keluarga.
"Rinpoche bukanlah orang biasa, ia merupakan salah satu pemimpin yang paling dihormati," kata direktur Students for a Free Tibet yang merupakan kelompok HAM, Dorjee Tseten seperti dimuat Reuters.
Penulis Tibet Tsering Woeser menggambarkan Rinpoche sebagai tahanan politik Tibet yang paling terkenal di abad ke-21. Ia merupakan sosok pendukung pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama.
Rinpoche sendiri dijerat dengan hukuman mati dengan penangguhan hukuman selama dua tahun pada tahun 2002 lalu. Hukumannya kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup dengan jangka waktu 20 tahun. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA