post image
KOMENTAR
MBC. Salah seorang oknum organisasi kepemudaan (OKP) menghalangi wartawan saat akan mewancarai Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis saat turun usai mengikuti penggeledahan yang dilakukan KPK di ruangannya dini hari tadi (Minggu, 12/7).

Akibatnya, keributan terjadi antara wartawan dan OKP yang diduga memback-up Fuad tersebut.

"Woi, apa maksud kau menghalangi kami. Siapa kau. Pegawai Pemrovsu kau rupanya," teriak wartawan.

Keributan terus terjadi hingga OKP tersebut masuk ke dalam mobil Fortuner 958 M yang diparkir di halaman kantor Gubernur Sumatera Utara.

"Woi apa maksud kau menghalangi wartawan. Ayo semua tangkap dia. Pak polisi, mana pak polisi. Orang ini  provokator. Mabuk dia, mulutnya aja bau minuman," kata para wartawan yang terus mendesak oknum OKP tersebut.

Keributan terhenti setelah seorang polisi mencoba melerai. Akhirnya OKP tersebut memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan kantor Gubsu.

Sementara itu, penyidik KPK juga meninggalkan kantor Gubsu usai melakukan penggeledahan dengan menggunakan empat mobil yaitu BK 1871 JP, BK 742 EL, 1928 QY dan 1741 ZK.

Penyidik KPK juga terlihat membawa beberapa berkas yang dimasukkan ke dalam tas. Penggeledahan yang dilakukan di kantor Gubsu dilakukan selama 3,5 jam.

Penggeledahan ini untuk mencari alat bukti lain  terkait penangkapan tiga hakim PTUN, seorang pengacara dan seorang panitera dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada pada Kamis sebelumnya. [zul]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum