Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara menilai, belum menemukan adanya uang palsu yang beredar di Sumut menjelang hari raya Idul Fitri 1436.
"Belum ada kita temukan tanda- tanda adanya peredaran uang palsu di Sumut," kata Direktur Eksekutif Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Difi Ahmad Johansyah saat meninjau penukaran uang di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (10/7/2015).
Difi menjelaskan, peredaran uang palsu (upal) biasanya marak terjadi di daerah-daerah pulau Jawa.
"Tahun lalu, sama saja tidak ada peredaran uang palsu di Sumut. Upal kebanyakan beredar di Pulau Jawa," akunya.
Namun, ia meminta kepada masyarakat jika menemukan uang palsu dapat melaporkan ke Bank Indonesia dan kantor polisi setempat.
"Jika ada warga yang menemukan upal, masyarakat langsung melaporkan ke BI atau polisi setempat agar bisa kami periksa," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA