post image
KOMENTAR
Sejak ribuan tahun tahun lalu, penduduk di muka bumi sudah mengenal batu permata atau batu akik sebagai aksesioris. Hanya saja ketenarannya baru terjadi di Indonesia belakangan ini, dimana hampir di setiap pelosok kota menjamur tempat-tempat penggosokan dan jual-beli batu akik.

Banyak masyarakat percaya bahwa jenis batu alam yang mengendap selama ribuan bahkan jutaan tahun dalam perut bumi itu memiliki khasiat dan manfaat bagi pemakainya. Oleh sebab itu berbagai kalangan baik pelajar, karyawan, pengusaha hingga pejabat banyak yang berburu batu akik.

Entah apa alasan mereka, namun yang jelas sejak ribuan tahun lalu akik sudah dijadikan sebagai perhiasan mewah bagi kalangan para raja dan pangeran, karena dipercaya memiliki manfaat, diantaranya dapat membuka aura pemakainya.
Selain itu juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit terutama yang berkaitan dengan ketidak seimbangan emosi yang mengangakibatkan berbagai keluhan kesehatan, sehingga dengan menggunakan batu akik yang secara alami mengandung daya elektromagnetik, diyakini dapat menetralisir pengaruh negatif terhadap tubuh.

Bagaimana dengan batu yang ada di situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur?

Menurut salah satu pengamat spiritual, Ki Bowo, batuan andesit basaltis yang berserakan di Gunung Padang memiliki daya energi yang luar biasa dibandingkan dengan batu akik lainnya. Bila dibentuk sebagai batu cincin atau bandul kalung maka akan sangat berpengaruh terhadap si pemakainya.

"Energi yang dipancarkan sangat kuat, dan dapat menambah kewibawaan serta kharisma bagi yang memakai," jelas Ki Bowo seraya menunjukan batu yang sudah dibentuk sebagai bandul kalung dengan corak bintik-bintik hitam.

Pengamat spiritual yang ahli membaca aura dan pakar totok aura ini mengungkapkan bahwa dalam penglihatan mata batinnya, batu yang ditemukannya di Gunung Padang dan berasal dari batu kolom persegi panjang itu ada tampilan sosok seperti pangeran dengan ikat kepala dan pakaian khas Jawa Barat.

"Bentuk dan tampilan batu ini sekilas biasa saja, namun energy yang melekat di dalam batu ini memancar sangat luar biasa karena unsur-unsur alami yang ada di dalamnya. Dan ini cocok buat dipakai para pebisnis serta pejabat," jelas Ki Bowo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, (8/7). [zul]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam