
Posko untuk melapor bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya tersebut saat ini dipindahkan ke RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim Medan.
"Disana sudah dibangun posko Ante Mortem," ujarnya, Senin (6/7/2015).
Proses pengambilan data pada 10 jenazah dan 22 bagian organ tubuh yang tersisa sendiri sudah ditutup pada Sabtu (4/7/2015) di RSUP H Adam Malik. Namun data pada jenazah tersebut masih harus dicocokkan dengan data pihak keluarga untuk proses pemulangannya. Selama belum munculnya pihak yang mengaku keluarga mereka, jenazah tersebut ditempatkan sementara pada peti pendingin yang ditempatkan di RSUP H Adam Malik, Medan. Operasi DVI ini sendiri menurut Setyo dapat berjalan hingga beberapa bulan kedepan.
"Tergantung kecepatan data dari keluarga, ini bisa memakan waktu berbulan-bulan," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA