Banyaknya gangguan hama tikus yang menyerang sawah dan lahan para petani pada tahun ini menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.
Selain itu juga, musim kemarau panjang membuat sawah dan lahan petani menjadi kering.
Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian mengatakan, Pemkab Banyuasin sudah mendapat laporan terkait serangan hama tikus dari kepala desa setempat. Untuk mengatasi permasalahan itu, pihaknya sudah mengirimkan racun tikus serta pompa air kepada petani.
"Kita sudah mengirimkan bantuan racun tikus dan pompa air yang berjumlah 600 buah, mudah - mudahan permasalahan itu bisa diatasi dengan segera mungin," jelasnya seperti diwartakan RMOLSumsel.co, Jumat (3/7/2015).
Lebih lanjut, Yan menerangkan, diharapkan hasil dilapangan dengan kejadian hama tikus dan kekeringan di sejumlah wilayah dapat teratasi dengan bantuan racun tikus dan pompa air kepada petani.
"Kita harapkan hasil panen yang rencananya akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, tidak mengecewakan," terangnya.
Sebab, kondisi lahan pertanian tanahnya kini sudah retak-retak, karena tidak dapat teraliri air. Meski demikian hasil panennya cukup membanggakan.
"Untuk hasil panen di wilayah Muara Telang, hasilnya cukup mengembirakan yaitu mendapatkan 2 sampai 4 ton gabah padi. Kita harapkan target yang sudah dicanangkan yaitu 1,4 juta ton gabah padi, tidak akan terganggu," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA