Sebanyak 46 kantong jenazah korban Hercules C-130 yang belum teridentifikasi pagi ini dipindahkan dari ruang Jenazah RSUP H Adam Malik ke peti kemas berpendingin yang ditempatkan persis disamping ruang forensik rumah sakit tersebut. Pemindahan jenazah ini dilakukan, karena lemari berpendingin di ruang jenazah tersebut tidak mampu menampung seluruh jenazah.
Wakil Ketua Tim DVI, Kombes Pol Didiet Setyobudi mengatakan, pemindahan kantong jenazah tersebut dilakukan untuk memperlambat proses pembusukan yang akan menyulitkan proses identifikasi.
"Kalau dibiarkan diluar, maka pembusukannya akan semakin cepat. Dan itu akan menyulitkan identifikasi," katanya, Jumat (3/7/2015).
Sejak pagi tadi, para personil dari TNI AU terlihat memindahkan satu persatu kantong jenazah tersebut ke dalam dua peti kemas berpendingin yang sudah berada dilokasi. Sebelumnya petugas hanya menggunakan es batu untuk memperlambat pembusukan jenazah.
"Sekarang lebih terbantu dengan adanya 2 peti kemas berpendingin ini, suhunya dibuat sekitar 20 derajat. Kalau terlalu dingin akan beku dan itu menyulitkan juga," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA