MR Syahputra (38) diamankan prajurit Intel Kodim 0208/AS di bengkel Mobil Fantasi, Jalan AH Yani Kisaran.
Pelaku diamankan karena mengaku sebagai prajurit TNI berpangkat Letda untuk melakukan penipuan dan pencabulan terhadap korbannya.
Dandim 0208/AS Letkol Inf Enjang, Kamis (2/7/2015) mengatakan, penangkapan prajurit TNI gadungan ini berawal dari laporan korban.
Dimana, korban Humaira Sara (22) warga Desa Sei Silau Timur, Kec Sei Silau, Kab Asahan yang merupakan guru TK di perkosa oleh pelaku. .
Tak hanya itu, beberapa keluarganya, termasuk kakaknya sendiri, Tina (23), ikut menjadi korban penipuan pelaku.
Mendapat laporan itu, prajurit Intel Kodim lalu melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di salah satu bengkel pada Rabu (1/7/2015) siang.
"Modusnya, pelaku mengiming-imingi bisa memasukkan kerja ke berbagai perusahaan, seperti menjadi securiti Bank hingga menjadi PNS di RS ternama di Kisaran. Namun, saat ditunggu- tunggu pekerjaan yang dijanjikan tidak kunjung ada," jelasnya.
Berdasarkan laporan, korbannya telah mencapai ratusan orang. "Dari pemeriksaan, pacar pelaku ada sekitar 4 orang yang dibawa kerumahnya. Orang tua pelaku juga mengetahui kalau anaknya nyamar jadi tentara," terangnya.
Saat ini, kata Enjang, pihaknya mengamankan barang bukti seperangkat pakaian dinas TNI lengkap dan 1 unit Toyota Rush BK 5 YS tanpa dilengkapi dokumen resmi.
"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Pelaku dan barang bukti nantinya akan kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA