Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna, membantah bahwa pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (30/6/2015) dikomersilkan.
Agus juga membantah jika ada keluarga membayar Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta untuk perjalanan dari Medan ke Natuna.
Namun, jika penyimpangan itu benar terjadi, dia mengancam akan memecat personel yang terlibat.
"Siapa yang bilang. Jangan ngada-ngada. Jika penyimpangan itu benar, saya akan memecat personil yang terlibat. Memang peswat itu tidak hanya membawa prajurit TNI," kata Agus kepada wartawan di RSUP Adam Malik.
Agus menegaskan, jika personelnya terbukti mengomersilkan pesawat, pasti akan ada sanksi. "Jelas dan bukan punishment. Kita pecat jika main-main begitu," ucap Agus.
Agus mengatakan, berdasarkan analisa sementara, pesawat hampir dipastikan mengalami masalah.
"Sampai saat ini masih kita analisa. Ada buktinya pilot minta RTB. Kalau pilot kembali ke pangkalan berarti ada masalah. Belum kembali itulah terjadi musibah ini," pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA