Guna mengantisipasi aksi kejahatan jalanan di Kota Medan, Polri dan TNI menggelar patroli gabungan.
Patroli yang dilakukan di objek vital ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama bulan suci ramadhan dan menjelang hari lebaran.
"Sistem patroli dilakukan dengan menempatkan personil TNI dan Polri yang mengendarai 1 sepeda motor. Patroli gabungan ini sifatnya stationer dan mobile. Satu tim terdiri dari 10 personel, 5 personel Polri dan 5 personel TNI. Ini terus dilakukan sampai Idul Fitri,” kata Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto, Selasa (30/6).
Mardiaz menjelaskan, tindakan tegas tembak ditempat berlaku bagi pelaku kejahatan maupun tindak pidana lainnya.
“Saya menegaskan bagi pelaku kejahatan untuk tidak beraksi di Medan, tindakan tegas kita berlakukan. Sasarannya adalah yang paling kita jaga adalah toko emas dan bank, dan kedua lokasi rawan kejahatanan jalanan," katanya.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terlebih saat berbelanja atau menggunakan sarana transportasi.
"Ada beberapa titik yang menjadi fokus perhatian, seperti Jalan Ahmad Yani, Lapangan Merdeka, Jalan Merak Jingga. Meski demikian, wilayah lain tetap mendapat perhatian kita,” pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA