Lantaran tak punya uang untuk mudik lebaran, Abidin (20) warga asal Sibolga yang ngekos di Jalan Komplek Veteran, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan gelap mata.
Mahasiswa Semester II, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut ini menjambret tas anak dan ibu bernama Fitri (45) dan Tri Purnama (20) warga Jalan Bandar Khalifah, tak jauh dari kos pelaku, Minggu (28/6/2015) sore.
Akbat perbuatannya, pelaku sepertinya hars berlebaran di sel tahanan Polsek Percut Sei Tuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelum diserahkan, pelaku babak belur dihajar warga yang geram dengan sikap pelaku.
"Aku tak punya uang bang buat pulang ke kampung halamanku di Sibolga. Uang kiriman bulanan juga belum datang, makanya aku menjambret. Kawan- kawanku sudah mengajak pulang kampung bersama," ujar pelaku.
Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno BK 5582 AEK hendak pulang ke rumah usai berbelanja.
Saat melintas di lokasi kejadian, pelaku memepet sepeda motor dan menjambret dompet milik korban.
Korban yang tidak ingin kehilangan hartanya, berteriak minta tolong. Warga yang mendengar, lalu mengejar pelaku dan menangkapnya. Warga yang emosi, lalu menghajar pelaku hingga babak belur dan nyaris tewas.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Rudi Silean ketika dikonfirmasi mengatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Pelaku sudah kita amankan dan masih kita periksa. Korban juga telah membuat laporan," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA