MBC. Pemerintah terlihat tak punya persiapan khusus menghadapi gejala
elnino yang bisa menyebabkan kekeringan. Dari stok pangan saja, pemerintah tidak memiliki jumlah yang memadai.
"Untuk beras, saat ini Bulog cuma punya cadangan 1,4 juta ton. Padahal, idealnya harus punya 3,5 juta ton," kata Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/6).
"Untuk pangan lain, lebih parah lagi. Pemerintah tidak punya cadangan sama sekali. Bahan pangan lain kita tidak punya, karena semua diserahkan ke mekanisme pasar," sambungnya.
Karena itu, dia berharap pemerintah segera melakukan upaya, dan tak menunggu dampak elnino makin terasa.
"Elnino dan kekeringan ini kan akan mengurangi produktivitas pangan. Saat produksinya turun dan stok berkurang, harga-harganya akan melambung tinggi. Saat itu akan terjadi inflasi yang membuat turunya daya beli. Ini perlu diantisipasi dari sekarang," demikian Enny. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA