Massa yang mengatasnamakan diri sebagai Masyarakat Peduli Kota Bengkulu (MPKB) dalam aksinya di depan Kantor Kejari Bengkulu menggelar membaca surat Al-Fatihah dan Yasin didepan Kantor Kejari. Dalam waktuyang bersamaan didalam kantor Kejari Bengkulu dilakukanya pemeriksaan terhadap Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Usai membacakan surat Yasin tersebut, tampak perwakilan MPKB bernegosisasi dengan pihak Kejari Bengkulu, dalam hal ini Kasi Intel Kejari Bengkulu, Darma Natal, untuk membuka posko Keadilan. Namun karena hal tersebut tidak diperkenankan massa yang berjumlah sekitar 30 orang itu akhirnya membubarkan diri.
Seperti dilansir RMOLBengkulu.com, Rabu, (24/06/2015) lalu pihak MPKB sempat menggelar aksi di kantor Kejati Bengkulu, menuntut untuk tidak adanya intervensi dan upaya kriminalisasi serta politisasi dari pihak tertentu dalam penanganan kasus Bansos yang melibatkan Walikota dan Wakil Walikota (Wawali) yang stutu hukumnya sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Diketahui, pemeriksaan Helmi Hasan hingga sore hari tersebut, tetap berjalan aman dan lancar. Sementara itu, pihak MPKB berencana tetap akan melanjutkan aksinya.[rgu]
KOMENTAR ANDA