Gelombang panas yang terjadi di ibukota Pakistan, Karachi dalam tiga hari ini telah menewaskan sedikitnya 400 orang.
"Kamar mayat milik lembaga amal Edhi Foundation menerima lebih dari 400 jenazah orang yang meninggal dunia karena panas," kata petugas kamar mayat Anwar Kazmi kepada kantor berita Reuters, Selasa (24/6).
Sementara itu salah satu rumah sakit publik besar di kota itu menyatakan semua tempat tidur pasiennya sudah penuh dengan 200 orang lebih yang sekarat karena dehidrasi atau kepayahan karena kepanasan.
"Beberapa dibawa sudah dalam keadaan meninggal dunia, sementara yang lain meninggal dunia dalam perawatan," kata Dr Seemin Jamali, direktur kerja sama di Jinnah Postgraduate Medical Centre. [hta]
KOMENTAR ANDA