
Aksi sweeping ini mendapat perlawanan dari para sopir angkutan yang mereka hentikan hingga nyaris baku hantam. Beruntung petugas dari dinas perhubungan dan organda langsung turun ke lokasi untuk mencegah bentrok fisik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi, Safrin Effendi Harahap mengakui izin untuk angkutan CV Perdagangan Trans untuk mengambil penumpang di Tebing Tinggi memang belum ada. Hal ini memicu protes dari sejumlah sopir angkutan yang biasa mengambil penumpang di Kota Tebing Tinggi.
"Memang ijin trans itu ada cuma izin hanya sampai perbatasan Batubara dan Tebing Tinggi," katanya, Selasa (23/6/2015).
Ketua Organda Tebing Tinggi, Murlik Purba yang turun ke lokasi juga ikut mencegah kedua kubu bentrok. Ia berharap pihak CV Perdaganga Trans mematuhi aturan yang berlaku.
"Kalaupun dia melintas menggunakan ijin isidentil sifatnya bukan mencari penumpang di daerah tersebut itu intinya," ujarnya.
Untuk mencegah bentrokan susulan, mobil angkutan CV Perdagangan Trans yang hendak masuk langsung diberhentikan dan dikawal petugas hingga ke lokasi tujuan mereka.[rgu]
KOMENTAR ANDA