post image
KOMENTAR
Komisi VI DPR RI segera memanggil petinggi Pelindo terkait persoalan dwelling time di pelabuhan yang membuat presiden Jokowi geram saat melakukan sidak beberapa waktu lalu. Demikian disampaikan Ketua Komisi VI DPR RO Hafiz Tohir melalui rilis tertulisnya kepada redaksi, Senin (22/6/2015).

Hafiz menyebutkan perbedaan waktu yang cukup jauh pada pelabuhan Tanjung Priok dibanding dengan pelabuhan-pelabuhan lain seperti pelabuhan di Singapura, Malaysia dan Thailand sangat wajar membuat Jokowi berang.

"Karena dwelling time yang cukup lama ini menimbulkan high cost economi," katanya.

Disebutkannya dwelling time di Singapura rata-rata hanya 1,5 hari, kemudian di Malaysia hanya 3 hari dan Thailand 4 hari. Sementara di Pelabuhan di Indonesia seperti Tanjung Priok mencapai 6 hari, padahal target maksimal hanya 4 hari.

"Waktu tunggu peti kemas ini faktor penting dalam menentukan kinerja sebuah pelabuhan," sebutnya.

Dalam waktu dekat, Komisi VI akan memanggil Dirut PT Pelabuhan Indonesia II RJ Lino.

"DPR RI akan meminta penjelasan dan solusi dari persoalan dwelling time yang terlalu lama ini," demikian Hafiz.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi