Sebanyak 269 daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 9 Desember 2015, semuanya telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), alias dana pilkada.
Komisioner KPU Arief Budiman menerangkan, dari 269 daerah (provinsi dan kabupaten/kota) yang sudah ada dana pilkadanya, baru 20 persen yang cair full.
"Selebihnya cair bertahap," sebut dia dalam talkshow di salah satu televisi nasional pagi ini, Minggu (21/6).
Kata Arief, 60 persen cair dua tahap, dan 20 persen lagi cair tiga tahap.
Dana yang dimaskud Arief tersebut baru untuk KPU. Belum lagi untuk Bawaslu dan biaya pengamanan ke Polisi.
Arief menjelaskan, salah satu penyebab dana pilkada lamban cair adalah, karena banyak daerah yang semestinya menggelar pilkada 2016, namun dimasukkan ikut gelombang pertama Pilkada Serentak 2015. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA