post image
KOMENTAR
Kabuptaen Toba Samosir merupakan salah satu kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak Desember mendatang. Dan ternyata, mayoritas warga Tobasa, atau 51,7 persen warga, menghendaki calon pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik.

Demikian temuan hasil Indonesia Network Election Survey (INES). Survei ini dilakukan untuk mengukur seberapa banyak pemilih yang mengenal, dan bagaimana karakteristik tokoh yang berpontensi maju sebagai Bupati Toba Samosir, termasuk dari sisi wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, dan pendapatan.

Temuan lain survei lain, kata Direktur Eksekutif INES, Widodo Tri Sektianto, ada beberapa nama yang munkin maju dengan angka akseptabilitas yang beragam.

Akseptabilitas bupati incumbent Liberty Pasaribu sebesar 5,4 persen, Poltak Sitorus (25,5 persen), Darwin Siagian mantan kadis PU provinisi Papua (16,4 persen), Ketua DPRD Tobasa dari Partai Demokrat Boyke Pasaribu (10,6 persen), Ketua DPC Gerindra Asmadi Lubis 9,2 persen dan mantan Bupati Tobasa Monang Sitorus  (8,3 persen).

"Sihar Sitorus putra pengusaha DL Sitorus yang sangat Kondang hanya memiliki tingkat akseptabilitas 5 ,2 persen, Sahala Tampubolon anggota DPRD Tobasa dari Golkar memiliki tingkat popularitas 5,2 persen," kata Widodo Tri Sektianto dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 19/6).

Kemudian, lanjutnya, Viktor Siahaan yang merupakan tokoh masyarakat Tobasa memiliki akseptabilitas sebanyak 5,1 persen, Tonny Simanjuntak yang saat ini menjabat wakil Ketua DPRD Tobasa yang merupakan Kader partai Nasdem memiliki tingkat akseptabilitas 4,8 persen dan Jainur Manurung dengan raihan 4,3 persen.

Survei ini melibatkan1345 responden pemilih tetap dari total jumlah daftar pemilih tetap di kabupaten Toba Samosir sebanyak 130.728 orang. Survei menggunakan metode multistage random sampling, yang tersebar di16 kecamatan serta 150 kelurahan /desa .

"Condident lebel 98,5 persen dengan margin of error sebesar 3.3 persen," demikian Tri. [hta/rmol]

KPU Kota Medan Gandeng Media untuk Sosialisasikan Tahapan Pilkada

Sebelumnya

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA