Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera Ruas Medan – Batas Riau memiliki panjang 385,4 Km dalam kondisi baik, hanya sekitar sekitar 2 % dalam kondisi perbaikan dan Pelebaran Jalan.
Hal tersebut dikatakan Ridho Ichwan Staf Ahli Menteri PUPR II ketika menelusuri ruas jalan tersebut dalam rangka peninjauan kesiapan mudik lebaran tahun 2015, dilansir di laman resmi mereka http://www.pu.go.id/, Kamis (18/6/2015)
"Kondisi mantap sekitar 97-98 % Ruas Jalan Medan sampai Batas Riau, mobil bisa di pacu sampai kecepatan 100, tidak goyang, ini berarti jalan telah stabil," ungkap Ridho Ichwan.
Dikatakan, setidaknya ada 5 kilometer perbaikan berupa pelebaran jalan dibererapa titik dan pada H-14 lebaran pekerjaan akan dihentikan.
"Jadi tidak akan mengganggu yang akan mudik lebaran dari Medan sampai batas Riau," ucap Ridho.
Menurutnya, saat ini pekerjaan pelebaran dan perbaikan jalan ruas Medan – Batas Riau memang terus dipacu mulai Ruas Serdang Badagai – Kisaran Pekerjaan Pembangunan jalan dengan konstruksi Rigit Pavement .
Sementara, penanganan pekerjaan dari Deli Serdang-Parbaungan 400 meter, Jalan Soekarno Hatta Tebing Tinggi 1.000 meter, Ruas Kisaran-Rantau Prapat pekerjaan pemeliharaan Rutin dan PPK 04 Ruas Rantau Prapat – Batas Riau pekerjaan 2 paket, pelebaran jalan Konstruksi Rigit Pavement 1,2 Km serta Pemeliharaan Jalan berkala panjang 1,110 Km.
Dalam kesempatan yang sama Zamharir Basyuni Ka Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional I menyatakan, ruas jalan Medan – Batas Riau dapat di lalui oleh semua jenis kendaraan, karena tidak ada jalan yang rusak berat.
Diakuinya, ada pekerjaan konstruksi yaitu 500 meter pekerjaan Rigit Pavement sekitar Parbaungan dan 1 km di Tebing Tinggi.
Dalam kunjungannya didampingi oleh Zamharir Basyuni Ka Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional I, Osman Hariantono Kasubdit Binlak Wil IB dan Risman Sibarani Kasubdit Binlak Wil IA Direktorat Jenderal Bina Marga.[rgu]
KOMENTAR ANDA