post image
KOMENTAR
Kerusakan infrastruktur terutama jalan yang terjadi hampir pada seluruh ruas jalan di Kota Medan mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan. Salah satunya yakni Hardiyanto Kenneth, tokoh muda asal Kota Medan yang kini berkarir di Jakarta. Status Kota Medan sebagai kota Metropolitan menurutnya tidak layak disematkan mengingat buruknya kondisi infrastruktur tersebut.

"Hampir tidak ada jalan mulus di Kota Medan. Padahal kota Medan adalah kota Metropolitan, semua titik Kota Medan terjadi kerusakan akibat penggalian saluran limbah hingga menimbulkan kemacetan dan menimbulkan kecelakaan. Apalagi ditambah dimusim hujan, jalan menjadi licin," katanya, Kamis (18/6/2015).

Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, membeberkan sejumlah jalanan yang rusak. Kerusakan parah terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Sunggal, Setia Budi, Sutomo Ujung, A.H. Nasution, Setia Budi, H.M. Yamin, Jalan Sutrisno, dan Hampir seluruh Jalan di Medan Utara.

"Jadi imbasnya, pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan-jalan itu," sambungnya.

Menurutnya, Proses pembangunan harusnya dilakukan dengan perencanaan yang baik. Jangan dibangun, besok dibongkar lagi untuk perbaikan saluran limbah, setelah itu diperbaiki lagi jalannya.

"Ini kan menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan di Kota Medan tidak baik dan akhirnya mengakibatkan pemborosan anggaran," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, APBD tahun 2015 untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Dinas Bina Marga, Rp605 miliar, Dinas Perkim sekira Rp 360 miliar dan Dinas tata ruang dan tata bangunan Rp112 miliar.

Namun, menurut Kent, pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan adalah membereskan masalah drainase, yang kerap banjir jika hujan deras datang.

"Infrastruktur jalan akibat penggalian sementara penggalian pipa itukan bukan perkerjaan Pemko medan. Yang kedua, pekerjaan drainase atau gorong-gorong yg belum bisa mengatasi banjir ketika turun hujan. Inilah PR pemko Medan ke depan," pungkasnya.[rgu]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam