
"Kami mau pulang dan kebetulan rumah kami dekat Mapolresta Medan. Begitu kami melintas, langsung dicegat dan dianiaya," kata seorang pedagang, Hadafi Lase, Selasa (16/6/2015).
Aksi menghadang para pedagang yang hendak pulang tersebut diduga menjadi buntut dari dendam para oknum petugas Satpol PP tersebut setelah sehari sebelumnya rekan mereka dianiaya oleh para pedagang dan preman. Petugas kepolisian sendiri mengakui adanya penganiayaan tersebut.
"Begitu sampai, para pedagang sudah dianiaya. Karena kondisinya parah, kami larikan kerumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Alexander Piliang.[rgu]
KOMENTAR ANDA