Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sumatera Utara dihimbau untuk melakukan intervensi pasar jelang Ramadhan 2015. Hal ini dilakukan agar harga-harga kebutuhan tidak melonjak tinggi jelang
hari besar tersebut. Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.
"Kemarin kita sudah mendapat arahan dari pemerintah pusat agar daerah menganggarkan dana intervensi untuk menghadapi hal krusial seperti ini," katanya, Senin (15/6/2015).
Gatot menyebutkan, metode penganggaran untuk intervensi pasar ini sudah ada. Dengan demikian, seluruh pemerintah daerah tinggal mengaplikasikannya saja dalam bentuk kegiatan, salah satu yang lazim dilakukan yakni dalam bentuk penyelenggaraan pasar murah.
"Pasar murah menjadi salah satu alternatif," ungkapnya.
Diketahui sejumlah harga kebutuhan mulai mengalami peningkatan signifikan. Salah satu yang komoditi yang mengalami lonjakan paling tinggi yakni harga cabai yang saat ini mencapai Rp 55 ribu per kilogramnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA