Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) Arih Ersada memperingati Dies Natalis Universitas Medan Area (UMA) ke-32 dengan menggelar doa bersama untuk erupsi Sinabung.
Menurut penanggung jawab acara, Denhas Maha, doa bersama yang digelar mahasiswa IMKA UMA itu merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap korban erupsi Sinabung yang pada bulan Agustus nanti genap memasuki tahun ke lima erupsi.
"Kepedulian dan keprihatinan bukan hanya dengan memberikan bantuan secara materi atau moril langsung, melainkan dengan doa kita bersama yang kita panjatkan kepada sang pencipta" ujar Denhas Maha di sela acara yang digelar di Komplek Gedung UMA, Sabtu (13/6).
Denhas Maha juga berharap pemerintah segera menata ulang kriteria penetapan Bencana Nasional dan menetapkan Erupsi Sinabung menjadi Bencana Nasional.
"Erupsi ini sudah berlangsung hampir 5 tahun, secara materi mungkin tidak terhitung lagi kerugiannya, psikologis para pengungsi juga terganggu dan tidak berlangsungnya pendidikan secara efektif kepada para pelajar yang berada di lingkar erupsi ini," ujar Denhas.
Acara ini juga dihadiri sejumlah IMKA di Kota medan, seperti IMKA ITM, Unimed, Methodist, Nomensen dan organisassi mahasiswa yang bukan kedaerahan seperti KAMMI, Forkamnis, IMABATO, Formasi UMA.
Dalam acara memeriahkan doa bersama, sejumlah mahasiswa yangtergabung dalam Imka Arih Ersada Uma juga menampilkan beat box,pementasan alat musik tradisi karo dan kolaborasi Seniman Karo. [hta]
KOMENTAR ANDA