Ratusan karyawan Supermarket Macan Yaohan mendatangi kediaman bosnya, Bobi Leong di Kompleks Taman Malibu Indah, Polonia, Selasa (11/6/2015).
Kedatangan karyawan ini menuntut pesangon setelah 2 pekan ditelantarkan menyusul bangkrutnya jaringan usaha ritel yang berdiri sejak 1985 itu.
Para karyawan berupaya masuk ke rumah mewah, namun terhenti di pagar megah yang dijaga aparat kepolisian itu.
"Kami datang kemari tidak untuk meminta macam-macam. Kami hanya menuntut pembayaran gaji dan pesangon. Kami juga mau bermusyawarah. Tapi kami janganlah kami ditelantarkan seperti ini. Pengusahanya berjumpa pun tidak mau," kata karyawan Macan Yaohan Ernawati.
Aksi karyawan ini sempat diwarnai kericuhan, setelah kehadiran rekannya seorang sekuriti Macan Yaohan. Mereka menuding laki-laki itu sebagai mata-mata pengusaha yang sedang mengawasi aksi demonstrasi itu.
Para karyawan langsung mengusir sekuriti itu. Suasana dapat dikendalikan setelah aparat kepolisian menenangkan karyawan.
Sebelumnya, Macan Yaohan dinyatakan pailit dan ditutup sejak Senin (11/5) lalu. Namun, ratusan karyawan jaringan supermarket lokal di Medan ini belum mendapat pesangon. Padahal mereka sudah bekerja di perusahaan itu hingga 20 tahun.[rgu]
KOMENTAR ANDA