
Sejumlah warga desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Langkat mengeluh dengan hama lalat yang berlangsung sepanjang tahun.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Prarihen Sitepu (72), hama lalat ini berasal dari peternakan ayam potong yang dimiliki seorang warga berinisial SG.
"Padahal rumah Bupati Langkat (Ngogesa Sitepu) di sekitar situ, tapi kok nggak ditindak juga pemilik yang membuka peternakan di lingkungan tempat tinggal manusia," ujar Sitepu kepada
MedanBagus.com, Kamis (11/6).
Menurut tokoh pemekaran desa Padang Cermin ini, keberadaan peternakan ayam yang berdekatan dengan perumahan warga ini sangat mengganggu. Akibat keberadaan kandang ayam, lalat menyerang perumahan warga nyaris sepanjang tahun.
Sitepu melanjutkan, seluruh warga yang berdiam di sekitar kandang ayam milik SG ini saban waktu ditandangi lalat. "Mustahil rumah bupati tidak didatangi lalat. Tapi kok masih saja ada ijin untuk peternakan di tengah pemukiman?" demikian dia mempertanyakan.
Sitepu juga mengatakan bahwa program pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat tidak ada gunanya bila pemerintah tidak tegas dalam upaya pencegahan asal penyakit.
"Tengoklah, siapapun tahu lalat ini sumber penyakit. Dan lalat ini berasal dari peternakan yang berada di tengah pemukiman. Tapi pemerintah tak pernah mengambil sikap tegas untuk mencegah agar penularan penyakit tidakterjadi. untuk apa ada kartu sehat, kalau penyakitnya dibiarkan?" ketus SItepu.
[hta] 
Sejumlah warga desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Langkat mengeluh dengan hama lalat yang berlangsung sepanjang tahun.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Prarihen Sitepu (72), hama lalat ini berasal dari peternakan ayam potong yang dimiliki seorang warga berinisial SG.
"Padahal rumah Bupati Langkat (Ngogesa Sitepu) di sekitar situ, tapi kok nggak ditindak juga pemilik yang membuka peternakan di lingkungan tempat tinggal manusia," ujar Sitepu kepada
MedanBagus.com, Kamis (11/6).
Menurut tokoh pemekaran desa Padang Cermin ini, keberadaan peternakan ayam yang berdekatan dengan perumahan warga ini sangat mengganggu. Akibat keberadaan kandang ayam, lalat menyerang perumahan warga nyaris sepanjang tahun.
Sitepu melanjutkan, seluruh warga yang berdiam di sekitar kandang ayam milik SG ini saban waktu ditandangi lalat. "Mustahil rumah bupati tidak didatangi lalat. Tapi kok masih saja ada ijin untuk peternakan di tengah pemukiman?" demikian dia mempertanyakan.
Sitepu juga mengatakan bahwa program pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat tidak ada gunanya bila pemerintah tidak tegas dalam upaya pencegahan asal penyakit.
"Tengoklah, siapapun tahu lalat ini sumber penyakit. Dan lalat ini berasal dari peternakan yang berada di tengah pemukiman. Tapi pemerintah tak pernah mengambil sikap tegas untuk mencegah agar penularan penyakit tidakterjadi. untuk apa ada kartu sehat, kalau penyakitnya dibiarkan?" ketus SItepu.
[hta]
KOMENTAR ANDA