Gerakan Medan Berbagi rajutan Serikat Boemi Poetera telah menghimpun sejumlah donasi dari masyarakat, berupa bahan pokok dan alat-alat tulis.
"Respon masyarakat amat positif, mengingat gerakan ini baru kita publikasikan 5 Juni lalu," ujar Koordinator Provinsi Serikat Boemi Poetera Sumatera Utara, Robert Situmorang, kepada wartawan di Medan, Selasa (9/6).
Robert mengatakan pihaknya sedang mendata siapa-siapa saja warga Medan yang berhak dicatat sebagai penerima bantuan. Setelah itu, bantuan segera disalurkan.
"Seluruh aktivitas dalam gerakan ini dilakukan paralel. Sembari menghimpun donasi, kita juga mendata siapa-siapa yang berhak menerima, kemudian menyalurkannya. Jadi tidak menumpuk (donasinya). Insya Allah beberapa hari ke depan sudah bisa kita salurkan," ungkap aktivis yang semasa kuliah sempat menjabat Ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Ditambahkan Robert, sejauh ini donasi yang telah dititipkan masyarakat adalah 245 Kg beras, 100 Kg gula pasir kemasan dan 50 paket alat tulis.
"Sementara ini gerakannya untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam menghadapi Ramadhan, Idul Fitri dan tahun ajaran baru. Paska-Idul Fitri bisa saja kita lanjutkan, tapi tentu dengan paket-paket yang berbeda, disesuaikan dengan kondisi riil masyarakat," beber Robert.
Menurut dia, Sekretaris Nasional (Seknas) Boemi Poetera, Ir. H. Abdullah Rasyid, ME., akan turun ke Medan menyalurkan langsung paket-paket bantuan kepada yang berhak. Rasyid mengajak beberapa sahabatnya untuk menyaksikan penyerahan bantuan, dengan tujuan agar Gerakan Medan Berbagi cakupannya cepat meluas.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk memantau sekaligus mengevaluasi gerakan ini masyarakat dapat mengakses akun facebook "Serikat Boemi Poetera". Sebab, setiap saat aktivitas pada gerakan ini akan dipublikasikan lewat jejaring media sosial tersebut. [hta]
KOMENTAR ANDA