Sangat tragis dan memalukan, Presiden Joko Widodo, yang mengaku Soekarnois serta kader dan pesuruh PDI Perjuangan yang juga mengusung Soekarno, tidak tahu kalahiran Bapak Bangsa Soekarno.
Demikian disampaikan politisi senior yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, kepada Kantor Berita Politik RMOL (Jumat, 5/6).
Rachmawati, yang juga putri Bung Karno, menjelaskan bahwa Soekarno lahir di Lawang Seketeng, Surabaya pada 6 Juni 1901, dengan nama Kusno. Kusno, yang kemudian berganti nama menjadi Soekarno, merupakan anak kedua dari pasangn Ida Ayu Nyoman Rai dan Sukemi Sosrodiharjo.
"Semakin jelas kapasitas Jokowi. Masih layakkah? Stop! PDIP jangan bohonho rakyat terus. Sudah cukup rakyat menderita. Segera cabut mandat Jokowi-JK, luruskan kiblat bangsa, kembali pada Pancasila dan UUD 1945," ungkap Rachmawati.
Soal pidato Jokowi yang mengatakan Soekarno lahir di Surabaya sudah banyak dibicarakan. Dan akhirnya, Sukadi Rinakit, anggota Tim Komunikasi Presiden Joko Widodo, meminta maaf terkait dengan pidato Presiden Joko Widodo saat memperingati Hari Kelahiran Pancasila di Blitar tersebut. [hta]
KOMENTAR ANDA