Belasan massa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan. Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Medan melakukan aksi damai didepan Kantor Walikota Medan, Jumat (5/6/2015).
Dalam aksinya, mereka mengutuk pembantaian muslim Rohingya yang dilakukan oleh para biksu di Myanmar.
"Tindakan tidak manusiawi muslim Rohingya di Myanmar menimbulkan penderitaan yang berkepanjangan. Selain itu, muslim Rohingya ditengah penderitaan yang mereka alami ditengah laut terombang ambing dan terdampar di negara lain juga kesulitan mendapatkan perlindungan suaka," kata koordinator aksi Azwa Shalihin Daulay.
Untuk itu, PC PMII Kota Medan meminta Walikota Medan, Dzulmi Eldin untuk mendesak Presiden Jokowi untuk memutuskan diplomasi dan bilateral dengan Myanmar.
"Kita mengajak dan menghimbau masyarakat Kota Medan untuk mengutuk pembantaian muslim Rohingya yang dilakukan oleh biksu Myanmar," katanya.
Massa juga meminta kepada penegak hukum untuk mewaspadai adanya ektrim biksu Myanmar yang diduda berkeliaran di Indonesia, khususnya di Sumut.
"Kita juga mengecam pembantaian muslim Rohingya yang dilakukan biksu Myanmar sebagai aksi kejahatan HAM dan meminta kepada PBB agar mengambil sikap yang lebih tegas untuk menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.
Pantauan dilokasi, aksi damai yang dilakukan PC PMII Kota Medan ini berlangsung tertib dan dikawal oleh pihak kepolisian.[rgu]
KOMENTAR ANDA