Pihak pengawas pembangunan di CBD Polonia memberikan pernyataan atas insiden robohnya bangunan rumah ibadah yang menyebabkan sejumlah pekerja terluka.
Pengawas yang mengaku bernama Toni tersebut mengaku para korban saat ini tengah menjalani perawatan di RSU Mitra Sejati. Ia juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Sudah kita bawa kerumah sakit. Ada sekitar 10 orang pekerja yang mengalami luka. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya, Kamis (4/6/2015).
Pihak pengembang sendiri menurutnya akan menanggung seluruh biaya perobatan bagi para pekerja mereka hingga sembuh.
"Akan kita biayai sampai sembuh dan akan kita pekerjakan kembali. Kita tidak ingin sebenarnya kejadian seperti ini, namun sudah nahas," akunya.
Ia mengaku, kejadian ini berawal saat pekerja melakukan pengecoran banguna yang berada di lantai IV. Namun, saat dilakukan pengecoran, salah satu kayu penyangga (peranca) patah dan mengakibatkan pekerja terjatuh.
"Ada perancanya yang patah dan itu yang membuat korban terjatuh," pungkasnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA