
Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, T Erry Nuradi mengatakan mereka menyerahkan nama tersebut untuk diklarifikasi oleh Kejatisu mengenai kemungkinan adanya potensi persoalan dengan hukum atau tidak.
"Nama-nama tersebut kita serahkan dan mohon untuk klarifikasi, ini bagian dari penjaringan selain survey elektabilitas," katanya, Rabu (3/6/2015).
T Erry menjelaskan, hasil dari klarifikasi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara tersebut akan menjadi salah satu bagian dari penentu mengenai sosok calon yang akan mereka usung. Bakal calon yang berpotensi bermasalah akibat melanggar hukum menurutnya tidak akan mereka usung.
"Meskipun dari survey elektabilitasnya tinggi, tapi kalau dia berpotensi bermasalah karena KKN tentu tidak akan kita usung," sebutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA