Dari sekadar corat coret, menulis tak hanya hobi yang digemari. Dari cort-coret, hobi menulis ternyata bisa memberikan inspirasi dan dibagikan ke orang lain. Demikianlah yang dikatakan Rizka Gusti A. Sitanggang, penulis muda berprestasi yang dimiliki Kota Medan.
"Awalnya suka coret-coret dan mencatat hal yang menarik. Nah dari sini aku tahu bahwa bakatku ada untuk menulis. Saat SMA, aku coba menulis dan ikut lomba. Alhamdulillah aku sering menang dan aku semakin termotivasi untuk terus menulis. Bagiku menulis itu hobi yang murah namun berkelas," ungkap dara yang tercatat sebagai mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi FISIP USU sejak tahun 2014 itu.
Sejumlah prestasi pun berhasil dikumpulkan Rizka dari hobinya menulis karya ilmiah. Diawali sebagai runner up di ajang Abacus Aritmatic Sempoa pada 2007, Rizka kemudian berhasil menyabet juara di ajang yang sama pada Tahun berikutnya.
Tak berhenti di situ, perempuan kelahiran Medan 5 Januari 1997 bahkan berhasil menjadi pemenang Best of The Best Student Abacus AritmaticSempoa di Singapore pada 2009. Dan pada tahun 2011 dia mendapat penghargaan sebagai Siswa Berprestasi Terbaik dalam Pencapaian Olimpiade Matematika Regional Sumatera Utara.
Dengan pengharagaan segudang itu, mahasiswa yang mengabdikan diri sebagai volunteer di Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP) ini ingin membagikan inspirasikepada anak-anak kurang mampu untuk berkarya dan berprestasi. Melalui kegiatan di KSSP itu pula, dia mengumpulkan anak-anak jalanan, kemudian mengajarkan anak-anak tersebut di sebuah rumah belajar dari KKSP.
"Aku ingin generasi muda saat ini mencoba untuk berkarya. Melalui seni dan bakat yang kita sukai, kita harus mampu bangkit dan menginspirasi sekitar kita. Jangan takut bermimpi, jangan malu bermimpi. Raihlah dan tajamkanlah pikiran kita demi membanggakan Indonesia tercinta," tuturnya. [hta]
KOMENTAR ANDA