post image
KOMENTAR
MBC. Pihak keluarga tidak kuasa menahan tangis begitu jenazah Sariani boru Hutagalung (50) tiba di rumahnya di Jalan Makmur, Kecamata Medan Helvetia, Selasa (26/5/2015). Korban tewas setelah sempat menjalani perawatan di RSU Sari Mutiara, karena terjatuh saat dirampok oleh kawanan begal di Jalan Gatot Subroto Medan.

Para kerabat korban, termasuk Estu boru Sagala yang turut menjadi korban dalam peristiwa perampokan tersebut juga terlihat histeris. Ia terlihat duduk di kursi roda dengan sebagian anggota tubuh dibalut perban akibat luka setelah terjatuh bersama ibunya.

"Mak cepat kali kau pergi mak," tangisnya.

Sejumlah kerabat lainnya termasuk para tetangga korban juga terlihat larut dalam kesedihan. Beberapa diantaranya terlihat berupaya menenangkan anak-anak korban dan menguatkan mereka.

"Sabar ya inang, berdoa sama Tuhan," ujar salah seorang kerabat mereka.

Diberitakan sebelumnya Estu boru Sagala (27) kritis dan terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Mutiara, sedangkan ibunya Makda Sariani boru Hutagalung tewas saat keduanya terjatuh dari sepeda motor ketika dijambret oleh kawanan begal dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Sang ibu meninggal setelah sempat mendapat pertolongan di RSU Sari Mutiara.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel